Perbedaan rasul dan nabi
Oleh : Hassan Syarif
Nabi artinya yang dilebihkan. Maksudnya Nabi adalah orang yang diberi kelebihan oleh Allah untuk dirinya sendiri atau orang yang terpilih di sisi Allah SWT.
Contohnya : Nabi Hizir a.s dan Nabi Syis a.s
Rasul adalah seseorang laki-laki yang mendapat wahyu dari Allah untuk dirinya sendiri dan para umatnya.
Contohnya : Rasul Muhammad SAW
Berikut ini perbedaan antara Nabi dan Rasul, antara lain adalah :
Nabi
|
Rasul
|
Belum tentu Rasul
|
Pasti Nabi
|
Tidak memiliki sifat tablig
|
Memiliki sifat tablig
|
Memiliki tiga sifat, yaitu :
sidiq, amanah, dan fathonah
|
Memiliki empat sifat, yaitu :
sidiq, amanah, tabliq, dan fathonah
|
Bertugas untuk dirinya sendiri
|
Bertugas untuk dirinya sendiri dan orang lain
|
Tidak memiliki umat / pengikut
|
Memiliki umat / pengikut
|
Note :- Sidiq : Benar / Jujur- Amanah : Dapat dipercaya- Tabliq : Menyampaikan- Fathonah : Cerdas
Adapun persamaan Nabi dan Rasul Allah yaitu :
- Mereka laki-laki
- Sama-sama mendapat wahyu dari Allah
- Mengesakan Allah (Ajaran Tauhid)
- Memiliki sifat maksum atau terjaga dari perbuatan tercela dan dosa
- Menghadapi kehidupan sebagaimana selayaknya manusia diberbagai daerah.
- Kegiatan dalam kehidupan antara lain makan, minum, bekerja, berkeluarga, sakit, senang, gelisah, berkelompok dalam lingkungan masyarakat dan hal-hal lainnya yang dialami manusia pada umumnya.
Baik para Nabi maupun Rasul mereka mempunyai kesamaan, seperti :
- Mempunyai tingkat keimanan yang tinggi kepada Allah SWT. Serta memiliki pemahaman yang mendalam terhadap syariat yang ditentukan oleh Allah. Hal ini terjadi karena mereka menerima wahyu dari Allah secara langsung.
- Selalu taat berbakti kepada Allah SWT dengan tulus dan ikhlas.
- Mendahulukan ibadah kepada Allah daripada menuruti hawa nafsunya. Atau dengan bahasa lain mereka lebih mengutamakan kebahagiaan akhirat daripada kenikmatan duniawi yang bersifat sementara.
- Berperilaku mulia dalam setiap kehidupan sehari-hari, seperti bersabar dalam menghadapi ujian, bertawakal setelah berusaha keras, tawaduuk atau rendah hati, kasih sayang dan menolong orang lain.
sumber : http://islamic-advance.blogspot.com/2013/04/perbedaan-nabi-dan-rasul.html